Pengertian Vitamin, Fungsi, Dan Jenis-jenis Lengkap - segalasumberpengertian, oke admin disini akan mengulas seputar informasi Pengertian Vitamin. Vitamin merupakan zat yang diperlukan dalam tubuh. Vitamin dibedakan menjadi beberapa macam, yang masing-masing jenis vitamin memiliki fungsinya masing-masing. Lalu apakah jenis-jenis vitamin tersebut. oke langsung saja simak ulasan berikut ini.
Pengertian Vitamin
Vitamin adalah sesuatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang berguna untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
Baca Juga: Pengertian Lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif Serta Fungsi dan Contohnya
Baca Juga: Pengertian Lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif Serta Fungsi dan Contohnya
Fungsi Vitamin
- Mengatur Zat dalam tubuh.
- Berfungsi menguatkan gigi dan tulang.
- Mempercepat pertumbuhan.
- Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Mempercepat proses dalam penyembuhan penyakit.
- Menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh.
- Memperlambat dalam proses dalam penyembuhan penuaan.
- Membangun sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.
- Menjaga tubuh tetap segar dan menghilangkan rasa capek.
- Vitamin juga diperkirakan berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biokimia tubuh.
Jenis-jenis Vitamin
Vitamin A
Vitamin A atau yang disebut retional adalah jenis vitamin yang memiliki fungsi untuk kesehatan mata, pertumbuhan tubuh, dan menjaga atau merawat kecantikan agar tetap terasa licin dan halus. Jenis sayuran atau buah-buahan yang banyak mengandung vitamin ini adalah wortel, sayuran yang berwarna hijau dan kuning, ubi jalar, semangka, alvukad, labu siam, dan masih banyak lagi.
Akibat jika kekurangan konsumsi sayuran atau buah bervitamin A adalah rabun senja, katarak, kulit tidak sehat, infeksi saluran pernapasan, dan lain sebagainya.
Vitamin B1
Vitamin B1 atau Tiamin adalah salah satu jenis vitamin yang berfungi untuk menambah nafsu makan, mengatur fungsi alat-alat pernapasan, serta mengatur fungsi saraf. Sumber dari vitamin B1 adalah biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, kecambah, beras, gandum, ragi, kacang-kacangan kering, telur, dan lain sebagainya.
Jika dalam tubuh kita kekurangan vitamin B1 maka akan mengakibatkan penyakit beri-beri, mudah cepat lelah, gangguan saraf, dan pencernaan yang kurang sempurna.
Vitamin B2
Vitamin B2 atau Riblofavin merupakan salah satu jenis vitamin yang berguna untuk pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan kuku, dan membantu proses metabolisme karbohidrat sehingga memperoleh energi.
Vitamin B6
Vitamin B6 atau Piridoksin berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan rambut dan kulit, meredakan mabuk perjalanan, mengurangi kejang lengan, dan mencegah kulit kasar atau pelagra. Vitamin B6 ini dapat didapatkan pada biji-bijian yang masih mengandung kulit ari, ikan, jagung, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin B6 berdampak pada susah tidur, pelagra, dan depresi.
Vitamin B12
Sianokobalamin atau vitamin B12 berfungsi untuk pembentukan sel-sel darah merah dan memperbaiki daya konsentrasi. Sumber vitamin yang satu ini dapat diperoleh pada daging, hati, dan telur. Kekurangan vitamin B12 adalah anemia, kelelahan, serta gangguan kulit.
Vitamin C
Atau disebut sebagai Asam Askorbat merupakan jenis vitamin yang berguna dalam proses penyembuhan infeksi, skorbat, dan menanggulangi elergi. Vitamin C ini banyak terdapat pada sayuran segar, jeruk, nanas, tomat, dan lain-lainnya.
Kekura[ngan vitamin C mengakibatkan gusi berdarah, proses penyembuhan luka menjadi terhambat, daya tahan terhadap infeksi melemah, serta nyeri pada persendian.
Vitamin D
Vitamin D berfungsi pembentukan tulang dan gigi serta memperkuat rangkat. Sumber vitamin D antara lain adalah minyak ikan, kuning telur, susu, ikan laut, mentega.
Vitamin E
Vitamin E atau Tokoferol berfungsi untuk mencegah keguguran, kemandulan dan pendarahan. Vitamin ini dapat diperoleh dari kecambah biji-bijian, minyak zaitun dan minyak kelapa. Kekurangan vitamain E dapat menyebabkan kemandulan dan gangguan pada otot.
Vitamin K
Vitamin K atau Filokuinon berfungsi untuk proses pembekuan darah ketika terjadi luka. Sumber vitamin ini adalah sayuran hijau, kedelai dan tomat. Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah suka membeku.
Demikian artikel yang dapat admin suguhkan semoga sangat bermanfaat bagi kita semua. Dan sampai jumpa dengan artikel selanjutnya ya.
0 Comments:
Posting Komentar