Pengertian Limbah, Contoh Limbah Industri, Jenis, Ciri, dan Dampaknya - Oke sobat jumpa kembali dengan segalasumberpengertian, pada kesempatan yang baik ini akan membahas tentang Limbah, nah buat sobat yang belum faham yuk simak ulasan berikut ini.
Pengertian Limbah Industri
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari sebuah proses produksi baik itu industri maupun domestik (rumah tangga), yang kedatangannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak diinginkan dilingkungan sebab tidak mempunyai nilai ekonomis. Jika ditinjau secara kimiawi, limbah terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik.
Dengan kosentrasi dan kuantitas tertentu, adanya limbah bisa berdampak buruk, terhadap lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia, sehingga harus dilakukan penanganan terhadap limbah. "Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah itu sendiri.
Contoh Limbah Industri
Limbah Industri merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari segala jenis kegiatan industri. Berikut ini beberapa contoh dari ilmiah industri diantaranya yaitu:
1. Limbah Industri Cair
Merupakan jenis limbah atau pencemaran yang biasanya dikeluarkan oleh pabrik, yang bentuknya cair dan biasanya akan dibuang langsung kesaluran perairan, kali atau pun selokan. Contohnya seperti sisa pewarna pakaian yang bentuknya cair, pengawet cair, kandungan besi pada air, kebocoran minyak laut.
2. Limbah Industri Padat
Adalah hasil buangan dari kegiatan industri yang berupa padatan, lumpur, atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, atau sampah yang telah dihasilkan dari kegiatan industri dan dari tempat umum lainnya. Contohnya adalah plastik, kantong, sisa pakaian atau kain, sisa sampah elektronik, kertas, kabel, besi.
3. Limbah Industri Gas
Adalah limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun hasil dari aktivitas manusia. Yang bentuknya molekul gas dan pada umumnya memberi dampak yang buruk terhadap kehidupan makhluk hidup dan juga lingkungan. Contohnya pembakaran pada pabrik, kebocoran gas, asap, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Limbah Industri
Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
Di bagi menjadi 2 yaitu limbah industri dan domestik
- Limbah Industri
Merupakan limbah yang dihasilkan dari proses industri.
Contohnya:
Limbah industri ialah limbah penambangan, limbah pabrik, limbah radioaktif dari PLTN, limbah rumah sakit dll. Limbah industri umumnya ditangani pemerintah dengan serius sebab adanya mekanismenya bagi setiap industri (Perusahaan).
- Limbah Domestik
Adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan konsumsi rumah tangga.
Contohnya:
Dari limbah domestik ialah air cucian (detergen), kaleng-kaleng bekas, kardus bekas, kantong plastik.
Jenis Limbah Berdasarkan senyawanya
Dibagi menjadi 2 yaitu Limbah organik dan anorganik.
- Limbah Organik
Adalah limbah yang mengandung senyawa-senyawa organik atau yang bersumber dari produk makhluk hidup (tumbuhan dan hewan). Umumnya limbah organik lebih mudah ditangani karena bisa terdekomposisi menjadi senyawa organik melalui proses biologi secara cepat.
- Limbah Anorganik
Merupakan limbah yang lebih banyak mengandung senyawa anorganik. Limbah anorganik akan lebih sulit untuk ditangani.
Contoh: Limbah Anorganik ialah plastik, logam berat, kaca, besi tua.
Jenis Limbah berdasarkan Sifatnya
- Limbah Biasa
Ialah jenis limbah yang tidak menimbulkan terjadinya kerusakan serius pada skala kecil dan jangka panjang.
Contoh: dari limbah biasa ialah limbah organik.
- Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Merupakan limbah yang dapat mengakibatkan kerusakan serius meski pada skala kecil pada jangka pendek atau jangka panjang. Contoh limbah B3 yaitu: limbah yang memiliki sifat korosif, mudah meledak, menyebabkan infeksi, keracunan, mudah terbakar.
Ciri-Ciri Limbah Industri
- Berukran Mikro, Partikel-pertikel penyusun limbah berukuran mikro sehingga bisa dikatakan bersifat kasat mata atau sulit dideteksi.
- Bersifat Dinamis, limbah bersifat dinamis maksudnya limbah ini tidak diam disuatu tempat, tetapi selalu bergerak dan berubah sesuai kondisi atau keadaan lingkungannya.
- Berdampak Luas, penyebaran limbah bisa menjangkau wilayah yang luas sebab ukurannya yang Mikro (Kecil) sehingga mudah menyebar dan tidak mudah terdeteksi secara langsung.
- Berdampak Jangka Panjang, pemasalahan dampak yang disebabkakn limbah tidak bisa diatasi dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan waktu yang panjang bahkan memerlukan kerjasama antar generasi untuk mengatasinya.
Dampak Limbah Terhadap Lingkungan
Selain berdampak buruk pada manusia, limbah juga berdampak buruk bagi lingkungan. Dampak buruknya yang paling terlihat menonjol adalah rusaknya lingkungan sehingga menurunkan nilai estetika lingkungan.
Limbah Berupa Cairan
Limbah berupa cairan yang masuk ke dalam sistem drainase atau sungai akan menimbulkan pencernaan air. Jika hal ini telah terjadi maka akan banyak arganisme seperti ikan akan mati keracunan. Apabila hal ini terjadi maka akan terjadi perubahan ekosistem perairan yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Contoh:
Limbah industri cair yaitu, kebocoran minyak dilaut, sisa oewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, kandungan besi pada air, limbah tempe, limbah tahu dan sisa bahan kimia lainnya.
- Limbah Padat
Yang dibuang kesungai dalam jumlah yang banyak bisa menyumbat aliran air sungai yang dapat menyebabkan banjir.
Contoh:
Yaitu plastik (botol air mineral atau yang lainnya), Kantong, kain atau pakaian, sampah elektronik, kertas, besi, kabel, lumpur-lumpur sisa industri.
- Limbah Pencemaran Udara
Pencemaran udara oleh llimbah juga akan terjadi seperti bau yang tidak sedap yang ditimbulkan sebab pembusukan sampah organik. Asap yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor, pembakaran sampah maupun industri-industri besar juga bisa mengakibatkan pencemaran udara.
Contoh:
Yaitu pembakaran pabrik, asap pabrik, sisa produksi, kebocoraan gas.
Demikian artikel tentang Limbah semoga sangat bermanfaat bisa menambah wawasan kita. Dan sampai jumpa dengan artikel selanjutnya yah sobat.
0 Comments:
Posting Komentar