Pengertian Senyawa Kimia, Jenis, Ciri, dan Tata Nama Lengkap - oke sobat semua jumpa lagi dengan segalasumberpengertian, pada kesempatan yang baik ini admin akan membahas apa itu Senyawa Kimia, oke buat sobat semua yang belum faham mengenai Senyawa Kimia. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Pengertian Senyawa Kimia
Merupakan zat kimia murni yang penyusunnya dari dua atau beberapa unsur yang dapat di pecah-pecah lagi unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. Pada senyawa kimia dapat di bedakan dengan rumus kimia dengan melihat jumlah atom penyusunnya. Senyawa kimia bisa di temukan dalam berbagai bentuk seperti pada padatan, cairan sampai gas.
BACA JUGA: Teori-Teori Atom Menurut Para Ahli Lengkap
Jenis-jenis Senyawa Kimia
- Senyawa Kimia Lonik
Merupakan suatu senyawa kimia yang terbuat dari unsur-unsur ion. Unsur ion itu dijadikan satu dengan memakai gaya elaktrostatik. Ikatan pada senyawa ini disebut dengan ikatan ionik.
Senyawa ionik merupakan jenis senyawa yang sifatnya netral secara menyeluruh. Tetapi ion yang membentuknya ada ion positif dan ion negatif. Ion positif disebut dengan kation dan ion negatif disebut dengan anion. Contoh senyawa ionik antara lain Natrium Klorida dengan (Na+) dan (CI-) Kalium Klorida dengaan (K+) dan (CL-).
- Senyawa Kimia Oksida
Merupakan jenis senyawa kimia yang unsur penyusunya tersusun atas unsur oksigen dan unsur lainnya. Pada umumnya, senyawa ini terbentuk karena terdapat oksidasi unsur yang dilakukan oksigen di udara.
- Senyawa Kimia Organik
Merupakan jenis senyawa kimia yang penyusunnya dari karbon dan hidrogen sebagai unsur utamanya. Dalam senyawa ini ada unsur lain seperti oksigen, halogen, belereng, dan fosfor.
- Senyawa Kimia Asam
Merupakan jenis senyawa kimia yang mempunyai rumus umum HA. Tetapi senyawa ini dilarutkan dalam air maka akan menpunyai pH dibawah 7. Senyawa Asam akan memberikan ion H+ di senyawa lain (Basa).
- Senyawa Kimia Basa
Merupakan jenis senyawa kimia yang menerima atau menyerap ion H+. Senyawa ini mempunyai pH lebih besar dari 7 dan melepaskan ion OH++.
Ciri-ciri Senyawa Kimia
- Senyawa Kimia adalah suatu bentuk zat tunggal
- Bisa diuraikan kembali menjadi beberapa unsur sesuai dengan jumlah unsur yang menyusun atau membentuknya melalui proses atau reaksi kimia
- Komposisi atau jumlah unsur yang dipakai untuk membentuk suatu senyawa berbeda-beda. Senyawa Kimia berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh unsur penyusunnya
- Senyawa Kimia berupa gabungan unsur kimia dengan perbandingan tertentu
Sifat Senyawa Kimia
- Senyawa terbuat dari beberapa unsur kimia dengan melewati reaksi kimia
- Sifat yang ada pada suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur yang membentuknya. Hal itu karena perbedaan komposisi unsur yang dipakai dalam suatu senyawa kimia
- Senyawa dapat diuraikan menjadi beberapa unsur tertentu
- Tidak dapat dipisahkan secara fisika
Tata Nama Senyawa Kimia
1. Senyawa Kimia Yang Terbentuk dari Unsur Logam Dan Non Logam
Senyawa yang Terbentuk dari 2 jenis unsur logam ini mempunyai tata nama senyawa dengan aturan tertentu. Nama unsur logam akan menjadi nama depan, dan nama unsur non logam dijadikan sebagai nama belakang.
Contoh senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam, antara lain:
- Kalsium Brom ditulis CaBr
- Magnesium Oksigen ditulis MgO
2. Senyawa Kimia Yang Terbentuk dari Unsur Non Logam dan Non Logam
Pada nama senyawayang terdiri dari unsur non logam dan non logam mempunyai aturan tertentu yakni:
Jika terdiri dari dua unsur non logam maka pada nama belakangnya diberi akhiran da.
Jika terdiri dari lebih dua unsur maka penamaanya dapat dilakukan dengan menyebutkan angka indeksnya dalam Bahasa Yunani.
Dibawah ini adalah penamaan angka indexs unsur senyawa.
- Mono
- Di
- Tri
- Tetra
- Penta
- Heksa
- Hepta
- Okta
- Nona
- Deka
Berikut adalah contoh dari penamaan senyawa yang terbentuk dari unsur non logam saja, antara lain:
- CO di baca Karbon Monoksida
- CO2 di baca Karbon Dioksida
- CO3 di baca Karbon Trioksida
- CO5 di baca Karbon Pentaoksida
3. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Hidrogen dan Non Logam
Kata Hidrogen sebagai nama depan selanjutnya diikuti oleh nama unsur non logam sebagai nama belakang. Kemudian untuk akhirnya ditambahkan -ida. Contohnya adalah senyawa HF mempunyai nama Hodrogen Flourida.
Kata asam dipakai sebagai kata depan dan sebagai pengganti nama hidrogen. Kemudian diikuti dengan nama dari unsur non logan dan ditambahkan dengan akhiran ida. Contohnya senyawa HF yang dikenal dengan nama Hidrogen Flourida menjadi HF dengan nama Asam Flourida.
4. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Logam, Oksigen dan Hidrogen
Jika Unsur oksigen merupakan unsur kedua kemudian dibelakannya ada unsur hidrogen maka dalam penamaan atau penulisan senyawa tersebut bisa memakai nama dari unsur logam sebagai nama depan.
Gabungan Nama unsur hidrogen dan unsur oksigen dipakai nama hidroksida yang di pakai sebagai nama belakang.
Contoh penamaan senyawa yang terdiri dari unsur logam, oksigen dan hidrogen antara lain:
- NaOH dibaca dengan Natrium Hidroksida
- MgOH dibaca dengan Magnesium Hidroksida
- KOH dibaca dengan Kalium Hidroksida
Demikian pembahasan tentang Pengertian Senyawa Kimia, semoga bisa menambah wawasan dan sangat bermanfaat bagi kita semua ya sobat. Sampai jumpa dengan artikel selanjutnya ya sobat hanya di segalasumberpengertian.
BACA JUGA:
0 Comments:
Posting Komentar