Pengertian Bulan Puasa Ramadhan (Syarat, Rukun, dan Hal-hal yang membatalkan) - segalasumberpengertian, Bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam bulan yang penuh rahmat ini dinamakan Bulan Ramadhan. Pada bulan ini lah umat islam di wajibkan untuk melaksanakan Puasa Ramadhan. Nah admin akan mengulas Pengertian Puasa Ramadhan, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Penegertian Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari pada Bulan Ramadhan. Menurut Bahasa puasa berasal dari kata "Assiyam" artinya menahan diri. Puasa menurut Istilah syara' puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajat sampai terbenamnya matahari.
Syarat Wajib Puasa
- Islam
- Balign atau berakal
- Suci dari Haid dan Nifas
- Mampu (Kuat dalam puasa)
Rukun Puasa
- Niat
Berikut ini niat puasa ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta’ala
Artinya:"Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala".
- Menahan diri dari segala hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Hal-hal Sunnah Ketika Berpuasa
- Bersahur
- Mentakhirkan makan sahur
- Menyegarakan berbuka saat masuk waktu berbuka
- Berbuka dengan kurma dan minuman yang manis-manis
- Membaca doa berbuka puasa
Hukum Puasa
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Hal ini berdasarkan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183:
Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa (Al-Baqarah:183)
Doa Berbuka Puasa
Lafadz Pertama
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya:"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadist shahih, riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya: lihat shahih Al-Jami': 4/209, no. 4678).
Lafadz Kedua
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:"Ya Allah karenamu aku berpuasa, denganmu aku beriman, kepadamu aku berserah dan dengan rezekimu aku berbuka (puasa), dengan rahmatmu, wahai Allah tuhan maha pengasih".
Hal-hal Yang Membatalkan Puasa
- Memasukan sesuatu ke dalam rongga badan
- Muntah dengan sengaja
- Hilang akal disebabkan karena Mabuk atau pingsan
- Bersetubuh atau mengeluarkan mani
- Kadatangan Haid, nifas, atau walidah
- Mustad (Keluar dari agama islam)
Demikian Pengertian Puasa Ramadhan yang dapat admin sajikan kepada temen-temen semua semoga artikel ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa dengan artike selanjutnya di segalasumberpengertian ya.
0 Comments:
Posting Komentar